TEORI X & Y DOUGLAS MCGREGOR

Friday, September 9, 20110 comments

Teori X dan Y diungkapkan oleh Douglas Murray McGregor seorang profesor di bidang manajemen yang mengemukakan strategi kepemimpinan efektif (effectiveness leadership) dengan menggunakan konsep manajemen partisipasi (participation). Konsepnya sangat terkenal dengan menggunakan asumsi-asumsi sifat dasar manusia (human basic). Pemimpin yang menyukai teori X cenderung menyukai gaya kepemimpinan otoriter dan sebaliknya, seorang pemimpin yang menyukai teori Y lebih menyukai gaya kepemimpinan demokratik. Untuk kriteria karyawan yang memiliki tipe teori X adalah karyawan dengan sifat yang tidak akan bekerja tanpa perintah, sebaliknya karyawan yang memiliki tipe teori Y akan bekerja dengan sendirinya tanpa perintah atau pengawasan dari atasannya. Tipe Y ini adalah tipe yang sudah menyadari tugas dan tanggung jawab pekerjaannya.

Teori X ( X theory)

  1. Hampir keseluruhan karyawan malas dan tidak suka bekerja
  2. Pada umumnya karyawan tidak berambisi mencapai prestasi yang optimal dan selalu menghindari tanggung jawabnya dengan cara mengkambinghitamkan orang lain.
  3. Karyawan lebih suka untuk mendapat bimbingan, diperintah dan diawasi dalam melaksanakan pekerjaannya
  4. Karyawan lebih mementingkan diri sendiri (individualistik) dan tidak mempedulikan tujuan organisasi.

Menurut konsep teori X ini untuk memotivasi karyawan harus dilakukan dengan cara pengawasan yang ketat, kalau perlu dipaksa dan lebih diarahkan supaya mereka mau bekerja dengan sungguh-sungguh. Jenis motivasi yang diterapkan adalah cenderung kepada motivasi negatif yakni dengan menerapkan hukuman yang tegas.

Tipe kepemimpinan teori X adalah otoriter (absolut) sedangkan gaya kepemimpinannya berorientasi pada prestasi kerja (achievement).

Teori Y ( Y theory)

  1. Rata-rata dari karyawan yang rajin dan menganggap sesungguhnya bekerja sama wajarnya dengan bermain-main dan beristirahat. Pekerjaan yang ada tidak perlu dihindari dan dipaksakan, bahkan banyak karyawan tidak betah dan merasa kesal jika tidak bekerja (jenuh).
  2. Seharusnya karyawan dapat memikul tanggung jawab dan berambisi untuk maju dengan mencapai prestasi kerja yang optimal.
  3. Karyawan selalu berusaha untuk mencapai sasaran organisasi dan mengembangkan potensi dirinya untuk mencapai sasaran itu. Organisasi seharusnya memungkinkan karyawan mewujudkan potensinya sendiri dengan memberikan sumbangan pada tercapainya sasaran perusahaan ( company target).

Menurut teori Y ini untuk memotivasi karyawan hendaknya dilakukan dengan cara peningkatan partisipasi karyawan (increase paticipation), kerjasama dan keterikatan terletak pada keputusan (decison). Tegasnya, dedikasi dan partisipasi akan lebih menjamin tercapainya sasaran (on target).

Jenis motivasi yang diterapkan adalahg motivasi positif, sedangkan tipe kepemimpinannya adalah kepemimpinan partisipatif.

Sumber : Literatur ekonomi






















Share this article :

Popular post

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. TEORI SKRIPSI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger