Glaser dalam (Kreitner dan Kinicki, 2005) menyatakan bahwa budaya
organisasi seringkali digambarkan dalam arti yang dimiliki bersama.
Pola-pola dari kepercayaan, simbol-simbol, ritual-ritual dan mitos-mitos
yang berkembang dari waktu ke waktu dan berfungsi sebagai perekat yang
menyatukan organisasi. Beraneka ragamnya bentuk organisasi atau
perusahaan, tentunya mempunyai budaya yang berbeda-beda hal ini wajar
karena lingkungan organisasinya berbeda-beda pula misalnya perusahaan
jasa, manufaktur dan trading.