Studi yang dimuat dalam Academy of Management Journal tersebut dilakukan di sebuah divisi operasional dari perusahaan besar dengan karyawan lebih dari 7000 orang. Organisasi tersebut adalah pemimpin industri dalam mengukur kinerja karyawan secara objektif, sehingga tersedia data produktivitas yang baik.
Hasil penelitian tersebut menemukan bahwa “pendekatan gaji rutin untuk kinerja” meningkatkan kinerja di atas garis dasar sebanyak 11%, tetapi pendekatan “insentif keuangan” meningkatkan kinerja sebanyak 32%. Sedangkan dua pendekatan lainnya, yaitu pendekatan “pengakuan sosial” meningkatkan kinerja sebanyak 24%, dan pendekatan “umpan balik kinerja” mampu meningkatkan kinerja sebanyak 20%.
Source :
Alexander D. Stajkovic and Fred Luthans. (2001). “Differential Effect of Incentive Motivators on Work Performance”, Academy of Management Journal, 43 (2001), pp. 580 – 590